ikan koi

Senin, 29 Oktober 2012

Gagal Jantung kongestif


Skenario

Seorang laki-laki umur 67 tahun dibawa ke ruang gawat darurat dengan keluhan sesak napas berat. Sejak lama berobat dengan hipertensi tapi tidak teratur dan telah pernah mengalami infark miokard sebelumnya. Sekitar seminggu sebelum masuk rumah sakit dia mengeluh nyeri dada substernal lebih dari 30 menit, dan sejak itu dia mengeluh sering sesak napas yang makin berat. Penderita hanya bisa tidur dengan 3 bantal kepala dan sering terbangun tengah malam akibat sesak napas. Pada pemeriksaan fisik, tidak demam, tekanan darah 160/100 mHg, denyut jantung 110 kali/menit, pernapasan 22 kali/menit, dan saturasi O2 88%. Penderita pucat dan berkeringat dingin. Pada pemeriksaan auskultasi ditemukan adanya ronchi basah pada kedua basal medial paru, terdengar S3 dan S4, tidak terdengar bising jantung. Pada pemeriksaaan EKG salah satu kelainan yang ditemukan adalah adanya gelombang Q patologis di sandapan V1-V4.


2. Diagnosis yang paling memungkinkan dari skenario?



Gagal jantung kongestif kiri
Pengertian gagal jantung
Keadaan abnormalitas fungsi jantung bertanggung jawab atas ketidak mampuan jantung memompa darah pada kecepatan sesuai dengan kebutuhan jaringan yang bermetabolisme atau hanya dapat melakukannya hanya dari volume diastolik ventrikel yang meningkat secara abnormal.
Congestive heart failure (CHF) terjadi karena interaksi kompleks antara faktor-faktor yang memengaruhi kontraktilitas, after load, preload, atau fungsi lusitropik (fungsi relaksasi) jantung, dan respons neurohormonal dan hemodinamik yang diperlukan untuk menciptakan kompensasi sirkulasi.
Kriteria Framingham dalam menegakkan gagal jantung kongestif :
Kriteria Mayor
       Paroksimal nokturnal dispnea
       Distensi vena leher
       Ronki paru
       Kardiomegali
       Edema paru akut
       bunyi derap S3 dan S4
       Peninggian tekanan vena jugularis
       Refluks hepatojugular
Kriteria Minor
       Edema ekstremitas
       Batuk malam hari
       Dyspneu d’effort
       Hepatomegali
       Efusi pleura
       Penurunan kapasitas vital 1/3 dari normal
       Takikardia (> 120/menit)
Mayor atau Minor
       Penurunan BB > 4,5 kg dalam 5 hari pengobatan
       Diagnosis Gagal Jantung ditegakkan minimal ada 1 kriteria mayor dan 2 kriteria minor.

Kriteria Heart Failure (Gagal jantung)
  1. Gejala-gejala (symptoms) dari HF berupa sesak nafas yang spesifik pada saat istirahat atau saat beraktivitas dan atau rasa lemah, tidak bertenaga
  2. Tanda-tanda (Signs) dari HF berupa retensi air seperti kongesti paru, edema tungkai
  3. Dan objektif, ditemukan abnormalitas dari struktur dan fungsional jantung
Penyebab keseluruhan kegagalan pompa jantung
A.    KelainanMekanik 
  1. Peningkatan beban tekanan; Sentral (stenosis aorta,dll) dan Perifer (hipertensi sistemik,dll).
  2. Peningkatan beban volume (regurgitasi katup, pirau, peningkatan beban awal, dll).
  3. Obstruksi terhadap pengisian ventrikel (stenosis mitral atau trikspid).
  4. Tamponade perikardium
  5. Pembatasan miokardium atau endokardium.
  6. Aneurisma ventrikel.
  7. Dissinergi ventrikel.
B.     Kelainan Miokardium (otot) 
  1. Primer (kardiomiopati, miokarditis, kelainan metabolik, toksisitas (alkohol, kobalt), dan presbikardia).
  2. Kelainan disdinamik sekunder (deprivasi oksigen (PJK), kelainan metabolik, peradangan, penyakit sistemik, dan penyakit paru obstruktif kronik).
C.     Perubahan Irama Jantung atau Urutan Hantaran 
  1. Tenang (standstill)
  2. Fibrilasi
  3. Takikardia atau bradikardia ekstrim
  4. Asinkronitas listrik, gangguan konduksi

Pengertian Gagal Jantung kanan
Gagal jantung adalah keadaan (kelainan) patofisiologi berupa sindroma klinik. Diakibatkan oleh ketidakmampuan jantung untuk memenuhi cardiac output/ CO yang cukup untuk melayani kebutuhan jaringan tubuh akan 02 dan nutrisi lain meskipun tekanan pengisian (filling pressure atau volume diastolik) telah meningkat. Jantung mengalami kegagalan (dekompensatio) apabila berbagai mekanisme sudah berlebihan (yaitu retensi garam dan air, meningkatnya resistensi perifer, hipertrofi miokard, dilatasi ventrikel, meningkatnya tekanan atria, meningkatnya kekuatan kontraksi) tetapi jantung tidak mempertahankan fungsinya dengan cukup.
Inspeksi :
·          Oedem pretibial,dorsum pedis,oedem anasarca
·          Ascites
·          Mudah kenyang dan rasa sakit pada perut kanan,kembung,mual,nafsu makan menurun
·          TVJ normal
Palpasi :
·          Pembesaran jantung kekanan(batas kanan)
·          Pulsasi kuat pada epigastrium
·           TVJ ­
·          Heptomegali
·          Ascites
·          Hepato jugular refluks (+)
Perkusi :
·         Batas kanan jantung melebar,Ascites
Auskultsasi :
·         Bunyi jantung cepat,melemah,irregular
·         Desah sesuai dengan penyebab organic
·         Kelainan pulmonal berupa penyakit paru kronis (rhonki kering,basah,wheezing,suara pernapasan melemah)


Sumber : IPD UI